Siang terik tiba-tiba berubah mendung gelap..
petir menggelegar saling bersahutan,
Seperti nada-nada hati yang kian lama kian membeku dalam bisu..
menyendiri bersembunyi dibalik tebalnya awan yang memekat
Seolah mendekat terhadap langit, menyendiri, dan tak ada sepasang bola matapun yang menyaksikan..
Benar.. benar hanya tapak kaki dan kepala yang mendekat langit..
menatap kesana-kemari, namun tak seorang pun menghampiri..
menggigil.. begitu menusuk tulang yang tak terbantahkan...
Menjerit, tapi seolah membisu dan tak bersuara..
Siapa yang mendengar jika tangis bersahutan dengan hujan, bahkan petir yang menggelegar
Ku rasa tak ada.. bahkan telingaku sendiri tak mendengar
hanya hati yang kian berdebar.. hanya tubuh yang kian gemetar..
Bagaimana aku bisa menebusnya...
kemanakah arah yang sesungguhnya,,
ku mohon hapus sedikit saja kegamangan ini ...
Jumat, 7 November 2014 (dalam hujan)
monggo ningali gadah kulo pindah dek ten pujanggaUM.blogspot.com
BalasHapushehehehehe :D
njeh kak.. semoga bermnfaat
BalasHapus